Menunggu penumpang sambil memancing ikan
Pantai Tondo Duyu
Kaledo: Bukan hanya untuk orang kaili
![]() |
Semangkuk Kaledo (a bowl of Kaledo Soup) |
Kaledo, makanan khas masyarakat kailli, adalah sup tulang kaki sapi
yang Nikmat disantap dengan ubi atau nasi.
Apalagi saat tengah hari yang panas begini. Rasa kuahnya yang asam dan agak pedas membuat
badan menjadi segar karena keringat yang dikeluarkan.
Rumah makan yang menyediakan kaledo ini mudah ditemukan di kabupaten
donggala dan sekitar kota Palu, sehingga
sangat popular bukan hanya bagi orang
kaili asli tapi juga pendatang dari luar palu. Tidak pengaruh berapa lama kamu
sudah tinggal di palu, karena kehebatan
menghabiskan makanan ini hanya tergantung dari berapa lama pengalaman seseorang
telah mengkonsumsinya.
Kecuali mereka yang
berpantang karena sakit atau sebab yang lain, orang yang sudah berpengalaman
akan mampu menghabiskan lebih banyak dari yang baru pertama kali, baik dari ukuran porsi maupun ragam isi yang
disajikan. Ada orang yang hanya mau
menyantap daging lunaknya saja. Ada yang
lebih memilih ubi daripada nasi. Tapi pada
akhirnya mereka mencoba-coba semuanya. Pengalaman
menarik yang hanya didapat dari menyantap makanan sejenis ini adalah kamu boleh
menghabiskan semuanya mulai dari daging empuk yang menempel di tulang iga
sampai bagian yang lunak pada tulang dan sum-sum sekitar tulang lutut.
Jika ingin membuatnya sendiri di rumah, selain bahan utama tulang kaki sapi, yang diperlukan adalah asam, jeruk
nipis, garam, dan cabe rawit (hijau biasanya). Walaupun hanya
di rumah, sediakan pula sekaleng minuman
dingin dengan dua sedotan. Satu untuk
minum, satu untuk hirup (sum-sum tulang). Oya, Jangan lupa taburan bawang goreng
khas Palu. He he he.
Rumah makan Kaili di Layana Indah, Palu Utara
Menunggu di Halte pojok taman kampus
Halte angkot mahasiswa
Halte letaknya di pojok perempatan jalur keluar
Halaman rumput liar yang luas di latar belakang
halte
Langganan:
Postingan (Atom)